Apa sih yang dimaksud dengan Ergonomi?


Kata Ergonomi terdiri dari kata “Ergon” dan “Nomos” yang berasal dari bahasa Yunani. Ergon memiliki arti kerja dan kekuatan, sedangkan Nomos mempunyai makna aturan atau hukum. Ergonomi berarti ilmu yang mempelajari tentang pekerjaan (Karwowski, 2005).

Ergonomi, atau sering disebut juga dengan Human Factor, adalah suatu pendekatan rekayasa yang menggunakan informasi tentang karakteristik, kemampuan, dan keterbatasan manusia dalam proses perancangan peralatan, mesin, sistem, tugas, pekerjaan, dan lingkungan kerja, sehingga memberikan keamanan, kenyamanan, dan efektivitas kerja bagi manusia. Esensi ergonomi adalah adanya kesesuaian antara lingkungan kerja dengan pekerja. Semakin sesuai antara pekerja dengan lingkungan kerja, maka semakin baik tingkat keselamatan, dan semakin tinggi produktivitas kerja (Grandjean, 1990).

Ergonomi ialah suatu ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan, keterbatasan manusia, kemudian memanfaatkan berbagai informasi-informasi tersebut secara sistematis untuk keperluan mendesain suatu sistem kerja, sehingga manusia dapat bekerja dengan efektif, aman, nyaman, sehat, dan efisien (Sutalaksana dkk., 2006).

Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menerapkan Ergonomi adalah terciptanya keselamatan dan efektivitas kerja, karena perancangan sistem kerja tersebut telah memperhatikan berbagai macam informasi mengenai keterbatasan, kemampuan, dan karakteristik manusia. Selain itu, produktivitas kerja dapat ditingkatkan dengan intervensi ergonomi, karena pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih mudah, cepat, dan aman.

referensi :

Grandjean, E. (1990) : Fitting the task to the man (edisi keempat). Bristol, PA: Taylor & Francis.

Karwowski, W. (2005). Ergonomics and human factors: the paradigms for science, engineering, design, technology and management of human-compatible systems. Ergonomics, 48, 5, 436-463

Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R., Tjakraatmadja, J.H. (2006) : Teknik Perancangan Sistem Kerja, Penerbit ITB, Bandung


Leave a Reply